Selasa, 03 Februari 2009

Komentar Terhadap Fluktuasi Harga BBM

Harga BBM bisa mempengaruhi harga lainya. Kenaikan harga BBM sebelumnya memicu kenaikan harga kebutuhan pokok, sehingga terpiculah inflasi. Pengumuman kenaikan harga BBM menimbulkan kenaikan di masyarakat. Masyarakat berbondong-bondong menuju SPBU untuk memenuhi tangki bahan bakar kendaraannya. Mereka memborong BBM yang harganya belum meningkat untuk menjaga daya belinya. Kepanikan tidak hanya sampai di sini. Para spekulan turut menimbun BBM sehingga terjadi kelangkaan di beberapa daerah. Sehingga beberapa SPBU tutup sementara karena bensin habis. Hal ini juga menyebabkan masyarakat harus mengantri panjang di SPBU lainya. Antrian SPBU akan berubah menjadi antrian pendek ketika masyarakat mulai terbiasa dengan harga BBM yang baru. Masyarakat akan membeli BBM sesuai dengan kebutuhanya.

Efek selanjutnya yang akan dirasakan masyarakat adalah kenaikan harga kebutuhan pokok. Kenaikan harga BBM memperbesar biaya distribusi, jika demikian produsen akan menaikan harga untuk menghindari kerugian. Pada masyarakat kelas atas kenaikan harga BBM akan mengurangi konsumsi mereka secara tidak signifikan. Namun, hal ini berbeda pada mesyarakat kelas bawahyang sangat rentan terhadap fluktuasi harga BBM. Konsumsi masyarakat kelas bawak akan terpengaruh secara signifikan oleh kenaikan harga BBM. Sehingga pemerintah melaksanakan BLT untuk masyarakat kelas bawah. Hal ini bertujuan menjaga agar konsumsi mereka tetap. Apabila konsumsi masyarakat kelas bawah tetap maka produsen dari barang yang mereka konsumsi juga akan terkena imbas BLT, yaitu permintaan tidak berkurang, sehingga penghasilan mereka tetap.

Pemerintah berencana menurunkan harga BBM, karena harga minyak mentah dunia turun. Supaya subsidi tetap dan daya beli masyarakat meningkat, pemerintah merencanakan skema penurunan harga BBM dari Rp. 6000 menjadi Rp. 5000. kebijakan ini dilaksanakan mulai 1 Desember untuk mempermudak perhitungan. Kebijakan ini baik untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan meringankan beben masyarakat kecil. Namun hal ini akan membebani pemerintah apabila terjadi lonjakan harga minyak mentah dunia. Biarpun harga minyak sedang rendah sebaiknya pemerintah melaksanakan skenario untuk menanggulangi lonjakan harga minyak yang datang tak terduga.

Sebaiknya pemerintah jangan sering-sering melaksanakan kebijakan yang menyulitkan masyarakat. Pemerintah melaksanakan PNPM Mandiri untuk memperbaiki kehidupan masyarakat sesuai kebutuhanya. Pada tahap ini masyarakat dibutuhkan untuk mengelola dana pemerintah dan mengelola dirinya untuk kemajuan masyarakat sendiri. Peran pemerintah dibutuhkan untuk menjaga dan memperbaiki taraf hidup masyarakat, akan lebih berarti jika masyarakat berkontribuso sesuai kapasitasnya untuk menjaga dan memperbaiki taraf hidup masyarakat.

2 komentar:

Randi Kurniawan mengatakan...

Pemerintah seringkali menerapkan kebijakan yang menyengsarakan rakyat, meski di balik kebijakan itu, ahli ekonomi pemerintah berusaha memberi penjelasan rasional di balik kebijakan tersebut. Tapi untunglah harga minyak internasional sudah turun, sehingga pemerintah sudah bisa menurunkan harga BBM di dalam negeri.

Ayoo...., semanagat nulis dan semangat posting.

Randi Kurniawan mengatakan...

Puji, ayooo........., posting tulisan-tulisan yang baru dong. Semangat nulis ya.. HIDUP BLOGGER.